Tuesday, October 10, 2017

First Impression Bajaj Pulsar 200NS, Jinjit Banget!


Motor India memang cukup banyak yang mengaspal di Indonesia. TVS dan Bajaj merupakan 2 pabrikan besar yang memiliki cukup banyak varian motor India di Indonesia seperti Bajaj dengan Pulsar Series dan TVS dengan Apache Series. Sayangnya penjualan motor - motor India kurang mentereng karena model dan finishing yang kurang bagus.

Padahal build quality motor - motor India juga cukup bagus. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu motor India yang pernah masuk di Indonesia. Motor tersebut adalah Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS. Kenapa Kawasaki? karena Bajaj bekerjasama dengan Kawasaki untuk memasukkan motor ini ke Indonesia. Sayangnya motor tersebut harus discontinue pada tahun 2015 lalu.

Untungnya, Akar mendapat kesempatan untuk sekedar test ride Pulsar 200 NS tersebut. Kebetulan teman satu kampus Akar ada yang punya motor ini, tanpa berfikir panjang langsung deh pinjem kuci kontaknya langsung test ride motor tersebut.

Tinggi admin Auto Kartika (Akar) hanya 162 cm

Nah, first impression Akar ketika menaiki motor itu rasanya Pulsar 200NS ini tinggi banget. Gimana enggak tinggi? seat heightnya saja mencapai 810 mm. Selain itu, motor ini berat banget (berat kosong 145 kg) sehingga menyulitkan Akar yang bertubuh mungil ini untuk memundurkan motor tersebut.

Meski begitu, ketika naik motor ini, kesannya gagah karena memang dimensinya sebesar motor naked 250cc seperti Z250 dan MT-25.

Sayang Pulsar 200 NS milik Bro Handaru sudah dalam keadaan tidak standar. Knalpotnya sudah dicustom, segitiga depan diturunkan sekitar 5 cm dan stangnya yang sudah diganti dengan stang jepit sehingga riding positionnya jadi lebih nunduk. Itu saja perubahannya? masih ada lagi, tapi kita bahas di artikel selanjutnya aja.

Dilihat dari belakang aja jinjit banget kek gini :(
Setelah duduk diatas motor ini, kuncinya diputar ke mode "on". Kemudian pas Akar nyalain motor ini, terdengar suara mesin yang ngebas khas 1 silinder. Tapi suaranya sendiri berbeda dengan motor 1 silinder lain berkat teknologi Triple Spark (3 busi) yang dimilikinya. Suara dari knalpot custom tersebut ternyata juga cukup enak didengar sehingga memancing nafsu Akar untuk menggeber motor ini.

Setelah mesin dihidupkan, Akar bawa keluar motor ini menuju jalan raya untuk test ride. Dan ketika Akar mau mencongkel dari gigi 1 ke 2 malah jadi terkejut karena kembali ke netral. Kenapa begitu? ternyata Bro Handaru sudah membalik perseneleng motor ini sehingga pengoperasiannya jadi terbalik juga ala MotoGP gitu. Kopling motor ini juga tidak terlalu berat ternyata.

Overall, Akar sangat suka ketika menaiki motor ini karena jadi terlihat gagah meski jinjit - jinjit balet. Sayangnya motor ini menggunakan stang jepit dan memiliki jok yang cukup keras sehingga kurang nyaman jika dipakai touring. Kalau dipakai harian? bisa kok tapi perlu adaptasi terlebih dahulu mengingat motor ini tinggi dan berat khas Pulsar Series.

Bonus! nama tunangannya pemilik motor ini :V

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments